Special Presentation by:
Gusmen Heriadi
Gusmen Heriadi lahir di Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1974. Dia menyelesaikan pendidikan seni di Sekolah Menengah Seni Rupa Sumatera Barat pada tahun 1994 dan kemudian mendapatkan gelar Sarjana di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Semenjak tahun 1995 hingga sekarang berdomisili di Yogyakarta.
Sepanjang karier dalam berkesenian, Gusmen Heriadi telah melakukan berbagai kegiatan pameran seni rupa di dalam dan di luar negeri (Korea Selatan, Beijing, Hongkong, Sanghai-China, Kuala Lumpur-Malaysia, Singapore,belanda, Roma-Italia, Melbourne-Australia). Gusmen pun tercatat telah melakukan beberapa kali pameran Tunggal : “ Problema Masyarakat Kota”(2015), “ TAMU” (2010), “ Deep Skin Skin Deep” (2018), “Abstract”(2019)“Art Jakarta” (2019), “Semesta Intuisi” (2019), “Dinding Meminta”(2020). Selain itu, Gusmen Heriadi juga menerima beberapa penghargaan seni rupa, seperti ;Best Works BAKABA #6,SAC.yogyakarta,Special Appreciation of Jakarta Art Award, CP BIENNALE OPEN, Jakarta, Finalist of Indofood Art Award, Finalist of Philip Morris Art Award, Indonesia,The Best Acrylic Painting, ISI Yogyakarta, The Best Watercolor Painting, ISI Yogyakarta.
Pada tahun 1998, Gusmen Heriadi dan lima rekannya; Febri Antoni (almarhum), Yon Indra, Saftari, Ardison dan Zulfa Hendra mendirikan kelompok seni rupa Genta. Dan pada tahun (1999) Gusmen Heriadi, Dedy Sufriadi, Hayatudin, dan Zulfa Hendra juga membentuk kelompok seni rupa; Solusi 4. Tercatat semenjak 2013 hingga 2019 Gusmen Heriadi menjadi Tim Divisi Seni Kelompok Seni Rupa Sakato yang berbasis di Yogyakarta, bersama; Handiwirman Saputra, Rudi Mantofani, dan Doni Fitri. Selain itu, pada tahun 2015 Gusmen Heriadi mendirikan ruang seni alternative bernama RuangDalam Art House di Yogyakarta. Sebuah ruang seni yang memiliki visi sebagai “ruang-inkubasi” karya seni, dialog seni dan aktivitas – aktivitas seni lainnya bagi seniman – seniman lintas generasi, khususnya seniman – seniman muda.
Date:
May