
Larung
Agugn
February 3 - March 19, 2023
Yosefa Aulia
Larung
February 3-March 19, 2023
Tajuk “Larung,” dipilih sendiri oleh Yosefa Aulia,
atau biasa dipanggil sebagai Ocipa. Makna larung
dalam KBBI adalah “peti mayat yang tidak berdasar.”
Makna tersebut sedikit aneh, khususnya sebagai
kata benda. Apakah maksudnya adalah peti mati
tanpa alas? Apakah memang ada peti mati demikian?
Pengertiannya sebagai kata kerja, yaitu “membiarkan
hanyut; menghanyutkan” agaknya lebih jelas maknanya.
Gagasan di balik karya Ocipa dapat dikaitkan dengan
kedua pengertian larung tersebut. “Kematian” memang
menjadi landasan yang kuat dari karya-karya Ocipa. Hal
ini berhubungan dengan trauma masa kecilnya. Ocipa
pernah berupaya menyelamatkan seekor burung terluka
yang terdampar di halaman rumahnya. Namun burung
tersebut tidak terselamatkan dan secara naluriah Ocipa
mengubur mayatnya. Memori tersebut terpatri sampai
saat ini, dan mempengaruhi persepsinya dalam melihat
kehidupan serta kematian.
Pengertian larung sebagai “membiarkan hanyut,”
bisa dikaitkan dengan cara berkarya Ocipa. Berkarya
adalah cara Ocipa melarungkan segala pikiran,
perasaan, kesenangan dan kegundahan, campuran
antara ekspresi dan katarsis, menghasilkan narasi
yang campur-aduk, kadang tidak saling berhubungan.
Dengan sendirinya, tidak mudah menangkap makna
karya-karya Ocipa. Namun karena itu karya-karya
Ocipa menjadi menarik dan menantang. Medium,
tampilan dan teknik yang tampak dalam karya-karya
Ocipa bisa dimasukkan dalam kategori lowbrow.
Exhibition View
Artworks

















